Selasa, 14 Juni 2011

Robotic

Robotic

Berdasarkan bentuknya robot dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :
1)   Turtle : Diciptakan tahun 1970. Bentuknya mirip rumah kura-kura.
2)   Vehicle : Bentuknya seperti kendaraan yang dilengkapi dengan roda dan bergerak seperti sebuah mobil.
3)   Rover : Bentuknya cenderung pendek dan juga dilengkapi roda dan beberapa fungsi seperti, kemampuan untuk mendeteksi api atau mendeteksi obyek.
4)   Walker : Robot ini bergerak dengan menggunakan kaki. Bentuk robot ini biasanya mirip serangga dan dilengkapi 6 kaki.
5)   Appendage : Robot ini berupa lengan yang biasa digunakan untuk mengambil dan memindahkan barang. Lengan ini bisa terpasang pada robot atau pada tempat yang statis.
6)   Android : Bentuknya menyerupai manusia dan mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan manusia.

Berdasarkan proses kendalinya robot terdiri atas :
1)   Automatic Robot : Bergerak berdasarkan perintah-perintah yang telah diprogram sebelumnya atau berdasarkan masukan dari sensor-sensor..
2)   Teleoperated : Bergerak berdasarkan perintah-perintah yang dikirimkan secara manual baik melalui remote control, PC, atau Joystick.

Berikut bagian-bagian robot secara garis besar, antara lain :
1)   CPU (Central Processing Unit) : Berupa sebuah rangkaian elektronik yang dilengkapi dengan mikrokontroler yang dapat di program ulang untuk memodifikasi kinerja robot tersebut. Bagian ini pada manusia merupakan bagian otak di mana pusat informasi yang harus dijalankan oleh bagian-bagian lain seperti motor driver berada atau ke mana informasi harus dikirim oleh bagian-bagian lain seperti sensor dan sistem kendali harus dituju.
2)   Sensor : Merupakan indera dari sebuah robot.
3)   Sensor Peraba : Pada sebuah robot yang tidak dilengkapi dengan sensor suara ataupun sensor penglihatan, sensor peraba sangat diperlukan terutama untuk robot-robot kategori automatic robot.
4)   Limit Switch : Limit Switch adalah sensor peraba yang bersifat mekanis dan mendeteksi sesuatu setelah terjadi kontak fisik. Penggunaan sensor ini biasanya digunakan untuk membatasi gerakan maksimum sebuah mekanik. Sensor ini juga seringkali digunakan untuk sensor cadangan bilamana sensor yang lain tidak berfungsi.
5)   Infrared : Sebuah cahaya pada panjang gelombang yang titik puncaknya berada di luar respon mata manusia adalah merupakan cahaya yang mempunyai banyak fungsi pada bidang elektronika maupun robotik.
6)   Ultrasonic : Mempunyai kemampuan mendeteksi obyek lebih jauh terutama untuk benda-benda yang keras. Pada benda-benda yang mempunyai permukaan keras gelombang ini akan dipantulkan lebih kuat daripada benda-benda yang mempunyai permukaan lunak.
7)   Kamera : Berfungsi mengubah gambar menjadi bentuk tegangan. Pada kamera biasanya output masih berupa tegangan analog sehingga diperlukan ADC dengan kecepatan tinggi untuk mengaksesnya. Namun dengan adanya CMU Cam, CPU Robot hanya perlu mengirimkan perintah-perintah melalui port serial saja ke modul ini dan CMU Cam akan memberikan informasi gambar dalam data serial pula.

Tahap-tahap pembuatan robot secara garis besar :


1)  Tahap perencanan
Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
·     Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot.
·     Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
·     Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
·     Sensor-sensor, apa yang akan dipakai robot.
·     Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
·     Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yang digunakan, dan blok diagram sistem.
·     Strategi, untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.

2)  Tahap pembuatan

Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
·     Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
·     Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
·     Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi.

Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.

Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
1.   Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2.   Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3.   Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4.   Sensor nyala api / panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5.   Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.

Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
·      Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
·      Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
·      Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.

Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini didownload pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.


Tahap pembuatan program ini meliputi:
1.   Perancangan Algoritma atau alur program, untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
2.   Penulisan Program, dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3.   Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.

3)   Uji coba

Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. 

Sources:
www.robotindonesia.com/apakahrobotitu.pdf
www.robotindonesia.com/article/bagianrobot1.pdf
http://dinifitri.blogspot.com/2009/01/tahap-tahap-pembuatan-robot.html

1 comment:

Anonim mengatakan...

kk...
bagus jg blog'a.
makasih ya. jd tmbah pengetahuan pada jenis2 robot.
^_^
@ninjasalto@yahoo.com

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates